Lapor Pasca

Pascasarjana UNJ Gelar Acara Bertajuk “Akselerasi SDM UNJ Bereputasi Internasional”

Pascasarjana UNJ Gelar Acara Bertajuk “Akselerasi SDM UNJ Bereputasi Internasional”

[vc_row][vc_column][vc_column_text]EDURA NEWS, JAKARTA – Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan acara bertajuk “Akselerasi SDM UNJ Bereputasi Internasional Melalui Beasiswa Luar Negeri dan Riset Kolaborasi Internasional ” pada Selasa, (13/7). Acara ini digelar secara daring melalui Zoom dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Pascasarjana UNJ.

Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Nadiroh dalam sambutannya mengatakan indikator kerja utama dosen di Kemendikbud salah satunya “dosen di luar kampus”. Dosen di luar kampus adalah presentase dosen yang berkegiatan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di luar kampus. Untuk mahasiswa, Pascasarjana UNJ telah memiliki Erasmus Member, Erasmus Member ini tidak hanya untuk kuliah di luar kampus selama satu semester, tapi juga untuk riset-riset dosen.

Prof. Nadiroh mengatakan alasan pihaknya antusias dengan ini, yakni karena untuk mengajar ada syaratnya, idealnya semua dosen di Pascasarjana wajib memiliki publikasi internasional  yang bereputasi.

“Dengan demikian, kalau kita bergaung di kancah internasional, mendapatkan beasiswa dari negara, dana Indonesia untuk dunia, meningkatkan SDM UNJ unggul untuk Indonesia maju,” tegasnya.

Selanjutnya, Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek Abdul Kahar dalam acara ini memaparkan fasilitas-fasilitas pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

“Saat ini Kemendikbudristek berupaya secara maksimal untuk melakukan terobosan, baik itu bersifat aktivitas dari hasil pembelajaran maupun usaha peningkatan sumber daya manusia, tidak terbatas hanya untuk masyarakat umum tetapi juga untuk tenaga-tenaga dosen.

Mulai tahun 2021, jenis layanan yang menjadi favorit di Indonesia, yakni beasiswa yang ada di LPDP, sudah dikelola oleh Kemendikbudristek. Pada tahun ini, LPDP masih mengelola Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted, dan Beasiswa Umum.

Namun, Kemendikbudristek secara khusus pada tahun ini telah mengelola program seperti Kampus Merdeka, Program Dosen dan Tendik, Program Guru dan Tendik, Program Vokasi, Program Prestasi, dan Beasiswa Kebudayaan. Pendanaannya bersumber dari dana yang dikelola oleh LPDP. Dalam upaya membentuk SDM Unggul, Kemendikbud dan LPDP telah berkolaborasi untuk memperluas ruang lingkup Dana Abadi Pendidikan.

Insha Allah tahun 2022 kita akan lebih banyak lagi program-program yang kita laksanakan dalam rangka mengoptimalisasi dana dari hasil pengembangan Dana Abadi Pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Kahar juga memaparkan strategi mendapatkan pendidikan, salah satunya dengan mempelajari informasi setiap sponsorship termasuk visi dan misi organisasinya dan untuk beasiswa S2 dan S3 di luar negeri disarankan mencari prodi jangan hanya melihat nomenklaturnya saja, tapi juga pelajari sampai kurikulum yang ditawarkan dan profesor pengampunya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]